Kami yang Terbaik - Nikmati Layanan Travel Pribadi, Booking dan Cetak Tiketnya Sendiri - Sampai Dengan Saat ini Jumlah Member mencapai 4.718 dan telah mentransfer komisi sebesar Rp. 1,294,839,483.00

JADILAH JUTAWAN-JUTAWAN BARU DARI BISNIS TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

Tahukah anda bahwa Internet juga bisa digunakan untuk menjalankan bisnis jutaan rupiah dengan modal terjangkau? Ya, kini anda dapat memanfaatkan Internet agar dapat menghasilkan jutaan rupiah per bulannya.

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.
2. Data yang transparan langsung dari airline.
3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.
4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.
5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.
6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

SAYA TELAH MEMBUKTIKAN DISINI….

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini

======================================

Powered by : PT. ANTA UTAMA
Jl. Dhoho Gg Masjid Setono Gedong No. 3, KEDIRI JAWA TIMUR - INDONESIA
Akta Notaris No. : 17, Tanggal : 15 Januari 2009
SK Kehakiman No. : AHU-1475.AH.01.01 Tahun 2009
Ijin Usaha Pariwisata No. : 556/11/419.45/2009
SIUP No. : 503.5/033/419.38/2009
TDP No. : 13.11.1.63.00368
NPWP No. : 02.666.101.7-622.000
Sertifikat ASITA No. : 0343/XII/DPP/2009

Artikel

<>

Kamis, 19 Januari 2012

4 Cara Memaksimalkan Social Media



Media sosial (socmed) punya kekuatan yang luar biasa untuk memengaruhi konsumen. Namun, cara yang salah, justru akan menjerumuskan usaha kita. Bagaimana mengantisipasinya?
Memaksimalkan sosial media untuk keuntungan perusahaan harus tahu cara dan sopan santunnya. Sebab, tak jarang, informasi yang disebarkan bukannya berdampak bagus, namun malah dicap sebagai spam atau informasi "sampah" yang membuat orang malah langsung pergi atau melakukan unfollow, bahkan block account kita.
 
Untuk itu, ada hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam dunia socmed. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar ber-sosial media bisa memberikan dampak maksimal:
1. Jangan pernah memulai socmed tanpa rencana.
Update informasi tanpa diikuti dengan rencana yang matang, justru akan memunculkan informasi yang bias. Akibatnya, sasaran yang dituju pun tak bisa pas. Ujungnya, pesan yang terkirim hanya akan jadi "pesan kosong" yang tak jelas.
Karena itu, sebelum masuk ke "belantara" socmed, ada baiknya pertanyakan beberapa hal berikut:
• Apakah Anda mengetahui siapa target utama pesan itu diberikan?
• Apa yang Anda rencanakan untuk bisa berkomunikasi dengan mereka?
• Apakah Anda tahu keterikatan pesan socmed dengan rencana pemasaran tradisional Anda?
• Tahukah Anda siapa yang akan me-maintain pesan-pesan socmed agar selalu eksis?
• Tahukah Anda cara mengukur keberhasilan pesan socmed Anda?
Beberapa pertanyaan di atas paling tidak bisa menjadi referensi untuk mengevaluasi kemampuan Anda sebelum masuk ke dunia socmed. Anda bisa menambah dan mengurangi daftar pertanyaan itu untuk menganalisis apa saja yang harus Anda rencanakan sebelum masuk ke dunia socmed.
2. Jangan pernah mengirim pesan di waktu yang kurang tepat.
Socmed pun mengenal "zona waktu"! Yang dimaksud di sini adalah bahwa setiap target sasaran-meski sering sudah terhubung dengan perangkat mobile yang memungkinkan akses socmed di mana pun dan kapan pun-ternyata punya kecenderungan membaca pesan socmed yang tak sama. Salah satu cara untuk mengetahui kapan waktu yang paling tepat untuk ber-socmed, adalah dengan mengirimkan "pancingan" berupa pertanyaan atau kuis tertentu. Masa di mana tanggapan paling banyak, di situlah masa paling baik untuk melempar pesan sesuai dengan target yang Anda inginkan.
3. Jangan merusak etika di dunia socmed
Ada sejumlah "hukum tak tertulis" di dunia socmed, khususnya Twitter, yang bisa jadi pegangan agar etika bisnis pun selalu terjaga. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
• Jangan pernah mem-follow seseorang, dan jika orang itu follow balik, Anda malah meng-unfollow. Inti dari "hukum" ini adalah, jangan sampai tujuan follow seseorang hanyalah untuk memancing mereka menjadi follower kita.
• Dunia socmed mengenal "informasi dari twit ke twit". Maka, jangan sungkan jika ada brand lain yang menarik dan pantas di-follow, untuk diinfokan di timeline atau linimasa Anda. Biasanya, jika brand atau orang tersebut merasa mendapat "dukungan" atas pesan yang disampaikan, ia akan mengapresiasi balik. Ini berlaku juga jika brand Anda mendapat perlakuan serupa. Jangan tunda untuk ikut menyampaikan informasi mereka, sepanjang masih dalam koridor etika yang berlaku.
• Terkenal belum tentu harus memiliki sesedikit mungkin following dan sebesar mungkin follower. Kadang, orang atau brand tertentu bangga karena follower-nya sangat banyak, tapi hanya mem-follow sedikit orang. Sebenarnya sah-sah saja. Tapi, orang biasanya akan lebih merasa diperhatikan, jika saat mem-follow, ia di-follow balik.
• Usahakan menjawab. Dengan ratusan, ribuan pertanyaan, kadang memang sulit untuk harus menjawab satu-per satu. Untuk itu, buat catatan, jika ada pertanyaan yang terlalu sering ditanyakan, buatlah tagar (#) untuk membahas dengan lebih detail satu topik tertentu. Sehingga, tak perlu harus mengulang-ulang jawaban.
4. Jangan lupa mengukur tingkat efektivitas sampainya pesan.
Saat ini, sudah banyak software untuk mengukur sejauh mana pesan kita sampai dan dibaca oleh komunitas socmed kita. Cari di search engine, di sana banyak sekali software baik gratis ataupun berbayar untuk memudahkan memantau pesan-pesan socmed kita. Dan, jika sudah mendapat hasil, jangan lupa lakukan evaluasi untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan efektivitas pesan.
__________________

====================================================================

Promoted By :







0 komentar:

Posting Komentar